CILY, CEO 56

1659 Words

Airin duduk termenung di depan rumahnya, dia baru saja pulang setelah beberapa hari di rumah sakit, seperti biasa Dave yang keras kepala itu selalu saja ngotot untuk mengantarkan dirinya pulang, padahal Airin sudah mengatakan jika dirinya tidak masalah pulang sendirian, Dave memang selalu mendominasi. Bahkan sekarang pun demikian, Airin duduk termenung, mencoba mencerna setiap kalimat yang dilontarkan oleh pria itu, Airin bahkan tidak pernah menyangka jika Dave akan mengutarakan maksud hati kepada dirinya. Airin tidak pernah menyangka akan hal ini. Baginya Dave hanya seorang yang sudah banyak memberi bantuan kepada dirinya, bukan hanya soal pamannya saja, tapi Dave sudah membantu keindahannya dengan memberi uang bulanan dari hanya memasak makanan untuk Dave. Dan sekarang, apakah semuanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD