CILY, CEO 47

1656 Words

"Tante!" "El jangan berlarian!" Airin berteriak dengan panik saat melihat El hampir saja terpelanting karena tersandung tumpukan pasir di hadapannya, ketika bocah kecil itu berlarian tanpa melihat sekitarnya, di belakangnya Zak mengejar El hingga saat melihat saudara kembarnya itu hampir terjatuh, Zak perlahan berjalan seolah tak melihat apapun. "Zak mengejar ku, Tante!" Ucap El masih saja berlarian seperti tadi. "El!" Seketika bocah dengan semangat tinggi itu memilih berjalan saat Airin menyebut namanyanya dengan intonasi tinggi, "maaf Tante, cicit El dengan kepala menunduk. Airin berjongkok tepat di hadapan El, diusapnya dengan lembut rambut El, dia tersenyum setelahnya. "Sudah Tante bilang, jangan berlarian seperti itu, kalau kamu jatuh, gimana?" "Maaf." "Jangan diulangi lagi, ok

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD