Confusion

3132 Words

Pagi telah menjelang. Mentari membuka kedua matanya dengan enggan. Hal pertama yang dilihat olehnya adalah wajah tidur dan rambut acak-acakan milik Marcelino Soebrata yang tidur tengkurap di sampingnya. Kedua matanya melebar. Ia hendak bangun dari posisinya, tapi sesuatu yang berat menahan perut polosnya dibalik selimut. Rupanya, itu lengan kekar Marcel yang melingkar di perutnya. "Lo udah bangun?" Suara parau dan serak milik Marcel terdengar oleh Mentari yang tampak begitu terkejut. Pria itu masih memejamkan kedua matanya. Namun, pada detik ketiga Marcel membuka mata. Marcel menyeringai kemudian bangun dari posisi tengkurapnya. Ia berbaring miring lalu menyangga kepalanya dengan sebelah tangan. "Kenapa ekspresi lo begitu? Lo masih belum terbiasa liat gue bangun di samping lo? Lo malu ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD