BEPERGIAN BERDUA

1101 Words

Tentu saja tenaga Karin kalah dengan tenaga Ryan. Pintu pun dapat dibuka dengan mudah oleh Ryan, yang langsung saja masuk dan duduk di atas kasur Karin. Karin hanya berdiri saja di depan pintu penghubung, sambil berkacak pingggang. “Sebenarnya, Bapak ini mau pilih kamar yang mana? Kamar ini atau kamar sebelah sana?” Karin menunjuk kamar yang seharusnya di tempati Ryan. Tidak menghiraukan pertyanyaan Karin, Ryan justru membuka laptop yang dibawanya dan memakai kaca mat abaca. “Pikiranmu sudah terpengaruh dengan apa yang tadi saya katakan di mobil. Kamu mengharap saya mengajakmu tidur, tetapi sayang sekali, untuk saat ini saya sedang tidak berminat.” “Hah!” Karin melongo tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Apakah bosnya ini mendadak amnesia? Ah, apapun itu ia harus bersyu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD