"Terima kasih untuk hadiah terindah darimu" ***** Alleta tersenyum haru melihat hasil pemeriksaannya. Sudah 4 minggu rahimnya tersimpan kehidupan. Sesungguhnya ia tidak menyadari kehamilannya, namun beberapa hari ini ia terus memuntahkan sarapannya. Ia tak bisa makan apapun kecuali buah semangka dan teh manis hangat. Dan ia tak mau makan yang lain selain buah itu. Alhasil ia menaruh kecurigaan terhadap tanda-tanda itu. Ia memutuskan untuk pergi ke dokter. Dan disinilah ia. "Congratulation, Mrs. Alleta, you're pregnant" "What amazing, doc. I can't believe that I'll have a kid" "Give my regard to your husband. He must be happy to hear his beautiful wife pregnant" Alleta tersenyum sendu. "I'll tell him" Dokter itu tersenyum. "Take care of your fetus. Don't forget to drink vitamin and