Semuanya duduk berjejer dengan keluarga masing-masing, mengelilingi meja bundar nan luas di hadapan mereka. Ada tiga pihak keluarga di meja mereka, dikarenakan Joe tidak menyertakan keluarga lain. Hanya Joe bersama orang tuanya. Tidak seperti keluarga Amel yang sampai mengundang Arden sekeluarga. Orang tua Amel langsung mengenalkan Arden sekeluarga, sebagai keluarga yang dituakan. Tidak ada reaksi berlebihan meski Arden menyikapi Joe sekeluarga dengan sangat dingin. Begitu juga dengan keluarga Joe yang tampak belum bisa menyesuaikan diri dengan Arden. Diana menyikut Arden, meminta sang putra untuk menyikapi keadaan dengan biasa, agar Joe sekeluarga tidak terlihat setakut sekarang. “Kalian punya dendam pribadi, apa bagaimana, sih?” bisik Diana tak habis pikir, lantaran Arden tetap saja d