"Danny, kamu antar Cristal pulang." Algara memerintahkan. Danny mengangguk. Mereka belum bicara apa-apa tadi Algara sudah menyuruh Danny mengantarnya pulang. Perasaan Cristal tak enak melihat raut serius di wajah Ayah Mertuanya itu. Ratri menggenggam tangan Cristal. "Kabarin ya kalau udah sampai rumah," ujar Ratri. Danny mengangguk. "Istirahat ya, Cris.." ucap Ratri tulus dan hangat. Cristal sebenarnya masih ragu untuk meninggalkan kamar itu. Langkah Cristal terhenti di depan kamar. Ia tak bisa pergi. Danny melepaskan jasnya dan memberikan pada Bu Bosnya itu. "Ayo, Bu Bos." "Kak Danny.." Degupan di d**a Cristal terasa sangat tak nyaman. "Papi nggak ngerti apa yang kamu pikiran, Jev! Papi selama ini ngasih kamu kebebasan sesuai yang kamu inginkan. Papi udah ikutin mau kamu. Ta