Episode 27 Sangat Mencintainya

1568 Words

Sekar terdiam cukup lama ketika pertanyaan Ruis yang selalu tebersit dalam pikirannya kini terlontar juga. Kemarahan yang menyala, bagai lidah api yang siap menyambar apa pun di sekitarnya sebagai pelampiasan—seandainya kini tidak ada Ruis di sampingnya. Sekar meyakinkan diri untuk tidak goyah dan terlihat hancur. Tidak di hadapan Ruis yang sejak awal telah ditolaknya mati-matian demi kesetiaan pada Hasan. Ia sangat malu bila disuruh mengakui itu pada Ruis. Ia mengubah pandangan terhadap Ruis, dari pria menyebalkan yang menaruh perhatian padanya menjadi sosok yang datang untuk menyelamatkan rasa malunya pada dunia. “Kau sama sekali tidak menanyakan padaku mengenai keadaan Hasan.” Ruis masih berupaya membuat Sekar bicara untuk melepaskan emosi yang dipendam gadis itu. “Tidak, untuk apa ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD