Ruis memotong daging untuk Sekar dan menata sejumlah menu lainnya agar bisa dijangkau istrinya dengan mudah. Alli menempati meja kursi yang berada di samping mereka karena tidak ingin menggangu acara makan siang sepasang pengantin baru itu.
“Terima kasih,” ucap Sekar dengan tulus.
“Makan yang banyak.” Ruis menyambut Sekar dengan senyuman bahagia.
Beberapa tamu restoran memandang ke arah meja mereka, berbisik dengan hangatnya pemberitaan mengenai pernikahan mereka yang kontroversial. Ruis mengambil alih posisi Hasan yang kabur sangat mengejutkan beberapa pihak karena Ruis terkenal dengan sikapnya yang dingin terhadap wanita dan selama empat tahun tidak ada lagi berita dia dekat dengan wanita mana pun.
“Jadi nenek Rosana bicara apa saja denganmu?”
“Banyak hal,” jawab Sekar singkat. Ia m
