Hanya bermodal pena, Ruis tidak menduga akan membawa suasana hati yang cukup mengesankan. Ia menggunakan barang kecil itu dalam dua minggu terakhir untuk bekerja, memutuskan beberapa kesepakatan. Membayangkan bagaimana Sekar menggunakannya untuk mencatat hal-hal rumit di bangku kuliah untuk dikulik lebih jauh lagi. Pelajaran memusingkan yang dulu juga pernah ia rasakan. Meskipun dulu ia sering menggurutu lelah, kini semua berguna saat bekerja di bawah tekanan pikiran.
Proses alih fungsi aset Apartemen Fimena memang tidak mudah dan mulus lancar, tetapi fokusnya kini pada Hotel yang berdampingan dengan kafe Yusakha. Pembangunan itu akan menjadi mega proyeknya hingga ia berharap bisa menggunakan itu untuk melawan nenek Rosana apabila berhasil membuat pencapaian. Itu artinya, ia tidak akan di
