“Lo kenapa kayak orang nggak tenang gitu?” Violet mengernyit kebingungan. Sejak tadi dia merasa aneh melihat kelakuan sahabatnya ini. Datang secara tiba-tiba tanpa diundang, lalu diam layaknya patung tanpa berkicau seperti biasanya. Ini bukan Alice yang Violet kenal.
“Jason sama sekali nggak ada telepon gue, dia nggak peduli gue pergi dari rumah.” Alice meringis dengan tatapan sendu.
“Wei, tunggu dulu!” Violet berusaha memikirkannya, ada yang janggal. “Sejak kapan lo khawatirin Jason? Bilang sama gue, gue yang salah denger. Cepet!” Dia seperti akan kejang, benarkah ini Alice sahabatnya yang kemarin mencak-mencak bilang membenci suaminya?
“Gue tadi berantem sama dia, terus ngancem mau minggat. Jason nggak peduli, malah dia yang merajuk. Aneh, kayaknya Jason udah nggak memerlukan gue lag
