"Siapa wanita yang datang tadi siang, Bi?" Alice sengaja mengunjungi dapur, berniat minta buatkan kopi sekaligus menanyakan hal ini agar dia berhenti memikirkannya secara berlebihan. Alice sampai pusing, tidak fokus melakukan apa saja. Sejak tadi sore dia dan Jason tak saling bersinggungan, Alice menghindar bahkan untuk sekadar menatap. Bukannya peka dengan perasaan Alice dan segera meminta maaf, Jason malah memilih diam—membiarkan. Alice semakin berpikir jika di rumah itu dirinya tak berarti apa-apa. "Oh ... itu Mbak Calysta yang datang, Nona Alice." "Dia siapa? Selingkuhan Jason apa gimana?" "Eh—bukan, Nona Alice. Mbak Calysta itu yang kemarin pernah saya ceritakan, teman sekaligus mantan sekretaris pribadi Tuan Jason. Dia baru saja kembali dari luar negeri." Alice menyeruput kopi