Sampai di rumah besar milik Arga. Raisya perlahan melangkahkan kakinya turun dari mobil. Ke dua matanya terbelalak melihat begitu besarnya rumah di depannya. "Sangat bagus!" ucap Raisya. Tidak berhenti menatap kagum Bibir sedikit terbuka. Mengamati sekelilingnya. "Rumah indah ini milik siapa? Apa ini rumah Arga." Raisya menoleh sejenak. Melihat Arga yang masih masih merapikan jas miliknya. Raisya menghela nafasnya. Tidak mungkin! "Indah.. Rumah yang indah. Seandainya saja aku bisa menempatinya." ucap Raisya lirih. Arga yang baru saja keluar dari mobilnya. Dia berjalan mendekati Raisya. Memegang tangannya. Berjalan dengan langkah ringan. Hentakan kaki mereka terlihat sangat kompak seperti seorang kakak beradik. Sementara Reisya masih memakai seragam lengkap. Belum sama sekali menyentu
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books