Sesampai di vila, Raisa dan Dika bergegas naik ke lantai atas dan menyelesaikan aktivitas panas mereka di dalam kamar sentuhan dan raupan lembut bibir mereka rindukan. Keduanya melakukan hubungan suami istri sepanjang malam, hanya sisa-sisa dari buih cinta aktivitas panas mereka dan keringat di sepertiga pagi. Keduanya saling berpelukan tanpa busana dan selimut menutupinya. "Sayang, apa kamu mengenal, Al?" tanya Dika. "Tidak," gelengan kepala Raisa sedikit ragu. "Tapi, aku merasa kalian saling mengenal," ucap Dika. "Kamu merasakan dan tahu sendiri bagaimana sikap mereka, begitu ramah dan mudah berbaur. Mereka memang layak menjadi pasangan yang serasi dan sukses dalam segala hal," jelas Raisa. "Tapi sepertinya kamu menyukainya saat berdansa tadi," ucap Dika. "Bukankah, kamu juga m