Sudah sekitar 1 bulan, Dika tinggal di rumah utama bersama Nuri. Selama itu juga, dia membayar Yoga, pria yang hanya memuaskan Nuri setiap kali wanita itu selalu memberinya obat perangsang hanya untuk memvuat Dika di bawah kendalinya. Setiap kali juga Dika memastikan hanya Nuri yang mengkonsumsinya. Setengah sadar, Nuri selalu merasa puas dengan apa yang dia raih tentang Dika yang candu akan tubuhnya. Apa kamu mau menemaniku pergi ke perayaan temanku tanya Nuri mencoba untuk memulai pembicaraan antara dia dengan makan baiklah Nuri tertegun dia tidak percaya jika Dika akan dengan cepat ajakannya dia semakin yakin sudah sepenuhnya menjadi miliknya apalagi Dika juga tidak pernah pergi tanpa sepengetahuan dia. "Baiklah, aku akan bersiap nanti malam kau jangan lupa menjemputku!" seru Nuri di