Akhirnya Bebas

1055 Words

"Tenanglah! Dia itu dokter yang memeriksa kamu," sahut Nathan. "Dokter, saya terlalu capek" Naura pipinya merah karena bekas bercinta dengan atasannya pasti sangat dokter telah melihat semuanya dia malu. Dokter itu hanya diam saja, lalu dia memberikan resep pada Nathan. "Tuan Nathan, jangan terlalu sering bercinta dengan kekasih Anda dia kelelahan. Biarkan kekasih Anda istirahat dulu." Dokter hanya menggoda Nathan.. "Dokter, jangan banyak bicara. Pergi kamu dari apartemenku." Nathan mengusir dokter itu karena dia tidak suka digoda sama sekali. Naura menutupi dirinya dengan selimut karena malu. "Tuan jangan marah! Saya akan pergi." Dokter pergi dengan menahan senyumannya karena baru kali itu dia melihat Nathan begitu khawatir terhadap wanita cantik yang berada di atas ranjang kamarnya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD