RANJANG ASMARA CEO TAMPAN

Skandal

Berita Terkini : Nathan Dirgantara, pemilik PT. Dirgantara Group selama ini dia terkenal sangat dingin dan tidak suka dengan wanita manapun tapi dia sekarang sedang terlibat skandal dengan seorang wanita. Ini bukti video vulgar dan beberapa foto mesra mereka yang tersebar, lalu siapakah sosok wanita cantik kekasih CEO Nathan Dirgantara ini? Begitu kira-kira kalimat yang dibawakan pembawa berita di layar televisi.

"Sial! sepertinya ada seseorang yang sengaja menjebak-ku. Kenapa bisa foto dan videoku bersama Naura sudah berada di berita pagi ini?" Nathan terlihat marah.

"Tidak! Apa yang harus saya lakukan. Kenapa bisa video dan foto kita semalam berada di berita? Skandal yang begitu memalukan antara saya dan Anda, Tuan." Naura menangis langsung di hadapan Nathan.

Nathan segera menyuruh asisten pribadinya untuk menyelidiki siapa yang menjebak dirinya ketika di hotel sehingga terlibat cinta satu malam bersama Naura saat itu juga. Asisten Nathan segera melakukan apa yang diperintahkan olehnya.

Ketika itu Naura meminta izin pada Nathan untuk menemui Bagas kekasih hatinya yang bekerja di departemen lain. Nathan mengizinkan Naura karena dia tahu skandal itu juga merugikan Naura.

"Saya harus menemui Bagas pacar saya. Dia pasti sudah melihat semua berita tentang kita. Tolong tepati janji Anda. Semalam kita hanya terlibat cinta satu malam saja, saya masih mencintai pacar saya."

"Baiklah! Cepat lakukan yang harus kamu lakukan," jawab Nathan.

Naura langsung keluar dari ruangan CEO, tapi saat dia baru saja keluar dari ruangan CEOnya tatapan semua orang begitu jijik pada Naura. Mereka mengira Naura mendapatkan posisi sebagai sekretaris CEO dengan cara tidur dengan atasannya.

"Dasar menjijikkan! Aku kira dia wanita polos tapi nyatanya dia pandai menggoda CEO kita. Dasar w************n!" Hujatan dari beberapa karyawan terdengar oleh Naura.

Naura menuju tempat kerja Bagas dengan keadaan menangis tertunduk malu. Dia menemui Bagas untuk menjelaskan sesuatu yang terjadi semalam.

"Kenapa kamu menemui aku?" tanya Bagas dengan tatapannya sinis-nya.

"Aku ingin menjelaskan sesuatu. Aku tidak melakukan kesalahan seperti yang ada di berita!" Naura meminta maaf pada kekasih hatinya karena skandal video dan foto mesranya bersama sang CEO yang sudah tersebar di berita pagi ini.

"Dasar w************n! Semalam saat kita menginap di hotel, aku pikir kamu bisa menyerahkan keperawananmu padaku tapi malah kamu masuk ke kamar hotel CEO kita. Aku kira kamu wanita polos tapi nyatanya tidak, mulai sekarang kita putus dan diantara kita tidak ada hubungan apapun." Bagas memutuskan hubungan dengan Naura saat itu juga secara sepihak.

Bagas tersulut emosi, wanita yang dia cintai tidur bersama atasannya. Ketika Bagas akan memukul Naura tetapi dia dihentikan oleh seseorang yang tiba-tiba memegang tangannya. Nathan datang untuk menghalangi Bagas yang akan memukul Naura.

"Jangan pernah memukulnya! Dia sekretarisku dan saat kamu memutuskan hubungan dengannya, saat ini juga dia menjadi kekasihku. Mulai sekarang jangan ganggu dia. Kalau tidak, aku akan memecatmu!" Nathan membela Naura.

"Tidak, Tuan! Apa yang Anda katakan? Bagas ini tidak seperti yang Tuan Nathan katakan," sahut Naura.

"Rasakan ini! Dasar wanita pengkhianat." Bagas semakin marah, dia mengambil secangkir kopi yang belum diminum pagi ini.

Mantan Kekasih Naura itu menyiramkan kopi pada wajah wanita yang baru saja diputuskannya lalu pergi begitu saja.

"Kamu juga Nathan, dasar teman penghianat!"

"Bagas, jangan pergi! Aku tidak ada hubungan apapun dengan Tuan Nathan." Naura berteriak memanggil Bagas tapi pria itu pergi begitu saja.

Semua orang yang berada di departemen tempat Bagas bekerja melihat semua kejadian itu. Mereka semakin jijik pada Naura karena selama ini Nathan Dirgantara terkenal dingin dan galak pada wanita mana pun. Akan tetapi, saat itu dia malah membela Naura. Mereka berpikir Naura berhasil menggoda atasan mereka.

Kemudian Nathan menarik paksa Naura dan mengajaknya kembali ke ruangan tempatnya bekerja. Naura wajahnya penuh dengan air kopi, Nathan mulai kasihan terhadapnya.

"Lepaskan saya, Tuan. Saya meminta izin pulang akibat skandal kita, saya kehilangan Bagas yang sebentar lagi akan meminang saya. Semua orang menghina saya. Saya tidak kuat berada di perusahaan ini lagi," kata Naura.

"Pulanglah! Pakai tisu ini untuk mengusap wajahmu. Bagas tadi sudah sangat keterlaluan padamu," ucapnya.

Naura membersihkan air kopi yang menempel di wajahnya menggunakan tissue pemberian Nathan.

"Saya pulang dulu, maaf saya terpaksa izin tidak bekerja hari ini." Naura izin pulang saat itu juga.

Nathan membolehkan Naura tidak bekerja hari ini akibat kegaduhan yang terjadi pagi ini. Naura tidak bisa berada di kantor sampai semuanya mereda. Saat Naura sudah keluar dari ruangannya karena dia sudah diizinkan Nathan pulang. Nathan merasa tidak tenang, dia kemudian memanggil dua pengawal pribadinya dan menyuruh mereka untuk mengikuti Naura karena khawatir dengan wanita itu.

"Kalian sekarang ikuti Naura. Cari tahu alamatnya dan ikuti dia sampai ke rumahnya," titah Nathan pada pengawal pribadinya.

"Siap Tuan, kita akan melakukan sesuai apa yang Anda minta."

Dua orang pengawal pribadi Nathan langsung segera pergi mengikuti Naura yang sudah memesan taksi untuk pulang ke rumah. Naura naik taksi seorang diri, dia pulang menuju rumahnya dengan perasaan yang begitu sedih.

Beberapa menit kemudian, taksi itu sudah melesat cepat sampai di depan rumah Naura.

Rumah kecil itu sudah Naura sewa selama 5 tahun karena dia hanya sebatang kara. Naura masuk ke dalam rumah. Dia langsung merebahkan tubuhnya ke atas ranjang. Dia mengambil foto Bagas yang berada di meja kecil disamping tempat tidurnya.

"Bagas, maafkan aku! Aku masih mencintaimu. Aku tidak tahu kenapa harus terlibat cinta satu malam dengan CEO-ku. Aku tidak kuat lagi bagaimana aku akan menghadapi semua orang? Video dan fotoku tersebar pagi ini, itu skandal yang begitu memalukan juga menghancurkan semuanya," kata Naura dia langsung menangis tanpa henti meneteskan bulir bening dari kedua matanya.

Naura sangat frustasi dan sangat malu, kesuciannya di renggut oleh CEOnya, kekasih hatinya memutuskan hubungan dengannya dan Semua orang tahu skandal video dan foto vulgar dirinya bersama CEOnya sendiri lalu dia memutuskan untuk bunuh diri.

"Aku tidak pernah naik ke posisi sekretaris CEO dengan cara tidur dengan Tuan Nathan. Padahal aku bekerja selama 5 tahun di perusahan itu, Baru 6 bulan ini aku diangkat menjadi sekretaris CEO. Semua sudah hancur, aku tidak kuat lagi lebih baik aku bunuh diri.'' Naura mengambil sebuah botol yang berada di kamar mandi, dia meminum cairan yang berada di dalam botol itu langsung beberapa menit kemudian dia pingsan.

Nathan memutuskan segera pergi ke rumah Naura setelah anak buahnya menelpon dirinya dan mengatakan kalau Naura sudah aman. Anak buahnya juga sudah mengirimkan alamat rumah Naura pada Nathan. Nathan bergegas masuk mobil dia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh, sehingga dalam hitungan menit dia sudah sampai di rumah Naura.

Nathan langsung turun dari mobilnya, lalu dia mengetuk pintu Naura. Sudah 20 menit Nathan mengetuk pintu rumah Naura, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Nathan begitu khawatir lalu dia mendobrak pintu rumah Naura. Dia memanggil nama Naura tapi tidak ada sahutan. Dia mencari ke semua ruangan di dalam rumah Naura hingga dia masuk ke dalam kamar Naura.

"Naura, apa yang terjadi? Kenapa mulut kamu berbusa?" Nathan menemukan Naura dalam keadaan tergeletak di lantai kamarnya dan mulutnya penuh dengan busa putih.

***