Setitik Penyesalan

1090 Words

"Jika kau hamil. Akan seperti apa ya anak kita?" "...." "Kenapa kau diam dengan raut terkejut seperti itu? Kau pikir aku serius mengatakannya?" cengir Agares. "Hah, dasar!" "Hahaha-mph!" "Sssst! Kecilkan suara mu! Kau ingin kita ketahuan?!" timpal Senora seraya membungkam mulut Agares dengan tangannya. Tubuh Senora mengejang saat merasakan sesuatu yang lembut dan basah menyentuh permukaan tangannya. Agares sigap menahan tangan Senora agar tetap berada di mulutnya. Ia menjahili Senora dengan menggigit-gigit kecil area tangannya. "K-kau...." "Bukan hal yang tidak mungkin jika suatu saat aku meminta anak ku tumbuh di rahim mu Senora." DEG! "Hah! Kali ini aku tidak akan terkecoh lagi!" "...." Agares tak bersuara, matanya lekat memandang Senora penuh arti. Dalam satu tarikan, Agare

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD