"Semua masih seperti sebuah mimpi. Aku tak menyangka, kalau akhirnya aku bisa mendapatkan cinta dari kamu, dan akhirnya kita menikah," cicit Renata. Kini dia menggenggam tangan suaminya. Kenneth langsung membawa sang istri ke dalam pelukannya, dan memberikan kecupan cinta di pucuk kepalanya. "Aku pernah ingin mengakhiri hidupku, merasa tak sanggup menjalani hidup ini tanpa kedua orang tuaku. Aku merasa hidupku hancur, kala kedua orang tuaku pergi meninggalkan aku untuk selamanya. Aku tak memiliki harapan untuk hidup bahagia. Bahkan, kekasihku yang dulu sangat mencintai aku, pergi meninggalkan aku. Hanya karena aku bukanlah anak dari seorang pengusaha. Perusahaan daddy ku bangkrut, dan kami jatuh miskin. Daddy harus menjual semua asset berharganya," ungkap Renata yang kini menatap langit