Alan sudah bersiap-siap untuk berangkat, wajahnya sudah terlihat lebih segar. Dia tetap bersikeras ingin mendatangi Mansion Kenneth, untuk bertemu Renata. Kini Alan dan Joseph sudah dalam perjalanan menuju Mansion Kenneth. "Ya Tuhan, semoga saja Renata mau memaafkan aku, dan mau menerima aku kembali di hidupnya. Maafkan aku, Ren, aku menyesal. Aku sudah menyadarinya, kalau aku masih mencintai kamu. Aku mohon kembalilah Padaku, dan batalkan pernikahan itu." Alan berkata dalam hati. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih dua jam. Akhirnya, mobil yang membawanya sudah sampai di depan gerbang Mansion Kenneth. Joseph turun, menemui sang penjaga. Sedangkan Alan tetap berada di dalam mobil. "Permisi, kami ingin bertemu dengan Tuan Kenneth. Apa dia ada?" tanya Joseph kepada sang penjaga.