Perempuan Yang Sama

2329 Words

"Masih kecil udah main pacar-pacaran! Adel sekolah dulu yang pinter!" omel Anne sembari menggandeng tangan Adel. Tadi ia disuruh Tantenya untuk mencari anaknya yang paling bawel ini. Sementara Hamas hanya terkekeh di belakang keduanya. Ia memang selalu terhibur melihat Anne dan Adel. Pasalnya, kalau Anne bersama Adel, Anne lebih sering mengomel dan judes. Benar kata Adel kalau Anne ternyata judes. Hahaha. "Iih! Berisik! Adel lagi kesel juga! Kakak Ann gak ngerti perasaan Adel!" Rasanya Anne ingin menepuk jidatnya tapi ia hanya ternganga mendengar ucapan Adel. Hamas membekap mulutnya kuat-kuat. Takut Adel ngambek lagi. Nanti susah pula membujuknya. Kan lumayan, berkat Adel, ia jadi lebih sering bertemu dengan Anne. Hihihi. Hamas menghentikan langkah saat melihat keduanya menyeberang.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD