Ia melihat sendiri istrinya keluar dari mobil orang. Ya mobil mewah. Yang pasti dikemudikan oleh bosnya itu. Istrinya naik ke lantai atas sementara ia ingin menghajar pemilik mobil itu tapi sialnya mobil itu terlalu cepat meninggalkan depan gedung ini. Ia berdesis. Mau tak mau ia pergi menyusul istrinya yang sudah masuk ke rumah. Tentu saja langsung marah-marah. "Ciuman sama bos itu termasuk pekerjaan?" Istrinya hanya mendengus lalu masuk ke dalam kamar. Ia sudah muak dengan pernikahan ini. Apa kata orang? Hidup dari nol bersama-sama? Nyatanya setelah lebih dari 5 tahun, tak ada yang berubah. Terkadang mereka harus berpindah-pindah karena uang kontrakan kerap naik. Barang paling berharga hanya lah motor butut milik Ramzi. Sisanya apa? Tak ada. "Aku mau cerai," tukasnya. Sepertinya Ramz