[ Ata - 19 ]

2104 Words

Tepat ketika Ata ingin melewati pintu terakhir, samar-samar dia mendengar suara keluarganya yang memintanya untuk kembali. Ata berbalik, semakin dia menjauh dari pintu keluar semakin terdengar pula suara keluarganya memangil namanya. Ata berlari untuk sampai ke sumber suara, namun naas, kakinya tersangkut pada akar pohon yang menjulang tinggi. Kakinya benar-benar terlilit oleh banyaknya akar, tangannya berusaha melepas akar pohon yang meliliti kakinya. namun semakin dia berusaha melepasnya, semakin erat pula akar tersebut melilitnya. Ata berusaha meminta tolong, namun suaranya tidak bisa keluar. dia mencoba berteriak, bukannya terdengar malah kerongkongannya yang terasa sakit. "Abang, tolong Ata." "Daddy hiks! Papa hiks!.." "Tolong Ata hiks.. hiks.." "Ata pengen pulang." "Sa-saki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD