“Aarrggghh..” Angel berteriak histeris dan berlari keluar kamar dengan bagian atas tubuhnya yang hanya mengenakan bra, dengan cepat Jhon mengejar Angel keluar kamarnya, ia menarik tangan Angel.
“Jangan Jhon.. Jangan lakukan ini padaku, aku tidak mau, aku tidak mau”Angel berteriak histeris, Jhon memeluk tubuh Angel dengan erat, tanpa ia sadari air matanya telah membasahi pipinya. Ia sedih melihat Angel seperti ini, hatinya terasa sesak melihat wanita itu seperti ini, Jhon tidak tahu apa yang membuat Angel takut seperti ini.
“Aku nggak akan maksa kamu,sayang. Jangan takut ya, aku akan selalu ada di samping kamu” Jhon berkata dengan lirih. Ia mengelus-elus rambut panjang Angel, Ia bukanlah seorang lelaki yang mudah menangis, semenjak kecil ia selalu di ajarkan untuk menyembunyikan perasaann
