Jam sudah menunjukkan Pukul 9 malam Tepat. Alston dan Jeslyn masih berada di rumah Susun Killen untuk menjaganya karena killen mendapatkan Pukulan yang sangat berat setelah b******u dengan mantan kekasihnya itu yang gila akan s*x, Hidup dan harapan Killen Hancur, sebagai Sahabat Jeslyn hanya bisa menemani Killen sebagai bantuan yang berarti buat Killen. Alston menelfon salah satu dokter yang nia kenal untuk mengobati Luka lebam yang berada di sekujur tubuh milik Killen yang membuat jeslyn sedih melihatnya. Setelah dokter selesai memeriksa dan Memberikan obat penahan rasa perih kepada Killen. "Ini obat hanya penghilang perih Tuan, Nyonya" Ujar Dokter. "Terimakasih dokter" Ujar Jeslyn. "Baiklah saya permisi dulu" Sepeninggalan Dokter. Alston lalu mengajak Jeslyn untuk pulang ka