Sesuai yang dikatakan Rosa sebelumnya, ketika sore hari tiba, ahli busana yang dibilangnya hendak datang pun ternyata telah sampai di waktu yang tepat. Dia beserta asistennya sudah menunggu di ruang tengah setelah sebelumnya dipersilakan untuk duduk menunggu selagi Rosa masih sibuk di kamarnya.
Sementara itu, Maura justru sedang memikirkan satu cara supaya ia diberi izin untuk setidaknya membebaskan Maura keluar masuk rumah Rosa dengan mudah. Tanpa diberi batasan yang sekiranya memberatkan Maura.
"Aku harus bicara sama mbak Rosa. Bagaimanapun, aku harus memberi kabar Mas Indra kalau aku baik-baik aja di sini. Semoga saja mbak Rosa bisa diajak berkompromi," ujar Maura mendesah berat. Berharap supaya ia diberikan kelonggaran untuk bisa menghirup udara bebas dan tak seperti seekor burung
