FLASHBACK - MOMENTUM

1822 Words

“Maafin keluarga aku ya, Jan, ayah keras kepala banget nggak merestui kita menikah. Jadi aku memutuskan untuk keluar dari keluarga Ganendra agar selalu bisa bersama kamu dan calon bayi kita, aku harap kamu mengerti keadaan aku sekarang. Dari awal kita pacaran ayah sudah menentang keras hubungan kita dan aku mau dijodohin sama anak sahabat dia tapi aku nggak karena dihati aku cuma ada kamu, Jan, aku harus bertanggung jawab atas apa yang kuperbuat pada kamu. Aku banyak salah sama kamu, karena aku juga harus jadi yatim piatu dan sekarang harus mengandung anakku. Sebagai laki-laki sejati aku bersedia menikahi kamu, Jan, apa pun keadaannya aku lewati asal dengan kamu.” Perempuan di depannya itu hanya menangis dalam diam, ia memeluknya dari belakang dengan air mata yang juga tak dapat ia tahan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD