Pagi ini terasa beda dari pagi hari-hari sebelumnya, ada sesuatu yang terasa hilang dari dekapannya. Bahkan perempuan itu seperti tak memiliki semangat untuk melakukan aktivitas seharian ini, bahkan selera sarapannya sudah lenyap, hilang begitu saja. Greesa menghela napas Panjang dengan menaruh gelas cokelat panas yang tersisa setengah di meja hadapannya, ia sudah dandan rapi untuk kembali berangkat ke kantor atas paksaan dari Aksara. Laki-laki itu bersikeras menyuruhnya masuk ke kantor untuk memantau keadaan kantor tanpa dirinya, Aksara juga berusaha menyakinkan Greesa jika dirinya sudah membaik dan tidak masalah jika ditinggal ke kantor oleh perempuan tersebut. Mau tak mau sejak subuh ia sudah dijemput Bryan untuk pulang ke apartemen persiapan segala sesuatu berangkat ke kantor, pikiran