SEBUAH SINDIRAN

907 Words

Happy Reading ^_^ *** “Prana!” Prana yang sedang nongkrong setelah membeli menyelesaikan makan siangnya terkejut saat namanya diserukan dengan lumayan keras. Dia mencari sumber suara dan menemukan satu orang yang cukup familiar. Orang itu mendekat dan mengumbar senyumnya. Dengan setengah hati dia membalas senyuman sopan itu. “Prana, kamu apa kabar?” Orang itu mengulurkan tangannya dan Prana menerima uluran tangan tersebut dengan canggung. “Aku baik kok. Kamu sendiri apa kabar? Kayaknya udah lama ya aku nggak ngeliat kamu. Apalagi pas aku nikahan kemaren kamu nggak dateng kan?” Orang itu –Cecilia- nampak tersenyum malu. Dia mengangguk dengan senyum ‘terlihat baik-baik saja’ yang menipu. “Aku lagi ada urusan penting di luar kota. Yah, biasalah urusan kerjaan. Sebagai temen deket kamu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD