AB - LAMARAN?

2122 Words

  Happy Reading ^_^   ***   “Aku selalu bersedia menunggu kamu, jadi kamu nggak perlu khawatir, sayang. Aku bakal tunggu sampai kamu puas meyakinkan diri kamu sendiri. Dan ketika hari itu tiba, itu adalah hari kita untuk berbahagia. Jadi aku mohon agar kamu nggak melupakan janji kita, Bi.”   Bianca melihat keseriusan itu. Dan dia tersentuh. Sebenarnya laki-laki macam apa yang sudah dikirimkan Tuhan padanya? Dia belum pernah diperjuangkan sebegini dalamnya dan inilah yang membuat Bianca merasa aneh. Pantaskah dia mendapatkan semua ini?   “Sekarang kamu tidur aja dulu, Bi. Perjalanan kita masih sekitar duapuluh menitan dan pas waktunya nyampe nanti aku bangunin kamu. Kayaknya belakangan ini kamu sibuk banget sampe pikiran kamu ruwet makanya kamu sesensitif ini. Kamu kurang istirahat sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD