Selamat Seperti apa yang Danial bilang tadi siang cowok itu akan datang karena kebetulan aku masih dirumahnya Gim, Danial juga kesana dengan tangan bawa sesuatu. “Apaan tuh?” tanyaku langsung menyambar bawaan Danial yang ternyata adalah ayam goreng krispi kesukaan Gim “Lah kirain tadi bawa batagor” kataku tapi mencomot satu dan memakannya. “Halah protes aja lo cebong ini aku beli buat Gim bukan buat elu” Danial mendekati Gim dan duduk dekat cowok yang masih menghadap buku didepannya. “Sorry ya gara-gara aku itu tadi—“ Gim menutup buku yang dia baca cukup kuat didepan Danial sontak saja Danial kaget dibuatnya sampai kedip kedip beberapa kali, Gim menoleh kearah Danial tanpa ekpresi, saat ini pasti badannya tuh anak panas dingin. “Sudah tau kesalahannya dimana?” tanya Gim dengan suara k