Aku baru saja menutup buku pelajaran saat Danial sudah duduk didepanku lebih tepat duduk diatas meja, wajah cowok itu sedikit condong mengamati wajahku sontak saja buku yang sementara aku pegang bersiap untuk menepuk wajah Danial hanya saja cowok itu menahannya.
“Kamu ngapain natap aku kayak liat setan?” tanyaku sembari membereskan buku diatas meja.
Danial masih mengamati wajahku sampai aku berpikir ada sesautu disana lalu mengeluarkan ponsel dan berkaca tapi tidak ada apa-apa tetap bersih seperti biasa, aku balik natap Danial “Kamu lagi kesambet hari ini atau lagi salah minum obat?” sekali lagi aku bertanya.
Danial menggeleng “Kayaknya kalau diperhatiin muka kamu cocok jadi emak-emak” katanya, aku mendelik lalu cowok yang duduk diatas meja tadi itu turun dari sana dan berlari, entah k
