Pasca Insiden Kecelakaan Tersebut Rayhan Sering Merenung, Dia Suka dengan kesendirian, Dia Selalu memikirkan Hikmah dari pada pristiwa Tragedi Tersebut. Dan Ironisnya dia mulai menjadi Pribadi yang dingin bukan hanya karena bekas luka tersebut tapi karena bekas luka hati yang di tinggalkan teman-temannya kepada rayhan, Setelah Kecelakaan itu terjadi Teman-teman yang mengajak rayhan pergi untuk jalan-jalan saat itu tidak pernah mengunjunginya saat di rumah sakit, Kecuali 1 orang yaitu Afiffudin.
Penyebab kecelakaan Rayhan adalah kecelakaan lalu lintas, Kronologi dari pada Pristiwa tersebut adalah teman-teman dari Rayhan yang bernama Baskoro, Derin, [Afiffudin] = (yang berboncengan dengan rayhan) , mereka menjemput rayhan padi Siang hari saat Rayhan membantu ibunya untuk bekerja.
Rayhan senang menerima tawaran untuk pergi jalan-jalan bersama mereka, Karena Rayhan Merasa ketiga temannya itu adalah orang baik.
Rayhan Tidak pernah Memilih milih teman, dan Rayhan Tak mernah membeda-bedakan mereka namun prinsip Rayhan adalah Mencari teman yang dapat menjadi Simbiosis Mutualisme (Saling bermanfaat), Karena Lingkungan Mempengaruhi Tumbuh kembang Kepribadian seseorang. Rayhan Pun memiliki banyak Teman Bad boy (nakal) namun Rayhan Menjaga Batasan pertemanannya, Namun Rayhan Tetap Menganggap mereka Teman.
Karena Aktivitas dari pada teman Bad boy Cenderung menuju ke hal negatif yang dapat merugikan sesama namun dalam sebuah kerugian itu mereka menganggap hal tersebut adalah hal menyenangkan, Seperti contoh Saat merokok atau meminum minuman yang mengandung alkohol atau mabuk, teman-teman bad boy dari Rayhan pun sangat bahagia jika melakukan Hal negatif itu, dan hal-hal negatif lainya.
Oleh karena itu Rayhan Selalu Berpikir tentang Hikmah atau Pesan Moral dari pada insiden kecelakaan itu, membuat Rayhan Sadar akan banyak hal Yang pernah Rayhan Alami, entah itu sebagai hidayah atau mukzizat dari tuhan, Rayhan Semakin hari Semakin Bijaksana dalam mengambil Langkah atau Tindakan.
Rasa syukur Rayhan Sangat besar terhadap Insiden kecelakaan yang menimpanya Karena Rayhan Masih bisa Selamat dan sehat kembali Meskipun dia memiliki bekas luka permanen pada bagian tempurung kepalanya.
Rayhan merasa masih di berikan kesempatan oleh tuhan untuk introspeksi diri dan memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
Rayhan Selalu melihat orang-orang di sekilingnya, bahkan mungkin ada mengalami hal yang lebih buruk dari padanya, Karena itu Rayhan Sangat bersyukur Sekali Karena masih di berikan Kesehatan Oleh yang maha kuasa.