When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang tersenyum melihat pertengkaran antara Cece dan Gibran. "Sempurna. Sangat seru melihat pertengkaran mereka. Ini pertama kalinya aku menonton secara langsung pertengkaran antara Cece dan Gibran. "Ujar seseorang yang sejak tadi menyaksikan pertengkaran Gibran dan juga Cece. Orang itu langsung pergi menjauh dari rumah Cece, saat Cece mengusir Gibran dan Gibran pun menurutinya pergi, hingga Cece dan juga Gibran tidak menyadari keberadaan seseorang yang sejak tadi menonton pertengkaran dirinya dan Gibran. Gibran benar-benar penasaran, siapa orang yang berani mengirim foto tentang proses pemakaman Elvi pada Cece, padahal,kalau saja orang itu tidak memberikan gambar itu pada Cece, otomatis Cece Tidak semarah itu pada dirinya. Gibran penasaran siapa orang