Chapters 13 [Serius, Jadian?]

1788 Words

Di bawah pohon besar dekat lapangan basket, Kinan duduk bersandar dengan wajah muram. Dia menopang dagunya dengan tangan, pikirannya tampak jauh melayang. Tak lama kemudian, Rabiatul datang mendekat dengan langkah mengendap-endap, berharap bisa menghibur sahabatnya yang sedang murung. Namun, usahanya tidak disambut hangat. “Gak usah jalan kayak gitu, gue udah tau kalau itu lo, Rabi.” kata Kinan tanpa menoleh, suaranya datar dan penuh kelelahan. Rabiatul langsung mengentakkan kakinya ke tanah, menampakkan ekspresi cemberut sambil berjalan mendekati Kinan. “Yah, kamu tuh gak seru banget sih! Sekali-sekali bikin aku seneng napa, biar suasananya lebih asyik.” gerutunya, memanyunkan bibirnya. “Kalau lo mau gue buat seneng, lo download dulu video clip korea yang gue suka. Tapi ingat ya, har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD