21-AYRA: MARVIN GAYE

1721 Words

“Kita touch up makeup dulu ya, Ay?” ujar Teh Zia yang langsung menyambut kami begitu aku dan Bang Arga turun dari mobil. Teh Zia ini salah satu adiknya Mas Bisma. “Onti Jessy emangnya sudah sampai di sini, Teh?” balasku. “Sudah kok. Ada deh sekitar setengah jam.” “Oke.” Aku dan Bang Arga mengikuti langkahnya. Sekarang tepat pukul setengah sebelas. Dan acara kami selanjutnya akan dimulai pukul satu siang nanti. Ruangan yang Teh Zia maksud adalah salah satu kamar di hotel berbintang ini. Begitu kami masuk, Onti Jessy masih menata beberapa peralatan make up-nya. “Gaun yeiy buka aja tweety, pakai bathrobe dulu, biar ngga beleberan kena warna,” ujar beliau. “Oke, Onti.” “Nanti eyke bersihin dulu muka yeiy sebelum eyke dandanin lagi,” lanjut beliau lagi. “Setelan yeiy buka kalau mau gego

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD