46:AYRA-HOME

1785 Words

Kami mendarat di private jet fixed-base operator – London Heathrow Airport sekitar pukul enam pagi waktu setempat. Abang Arga tidak menjemput berhubung shift kerjanya paling cepat selesai pukul tujuh nanti. Turun dari pesawat, dua unit MPV sudah terparkir untuk kami. Di MPV pertama Om Zhen yang duduk di balik kemudi, sementara di MPV kedua Papa Ga yang mengendarai. “Ada yang mau dicari dulu ngga, baby?” tanya Papa Ga pada Mama Andien. “Ngga sih Kak,” jawab Mama Andien. “Lagian jam segini apa yang sudah buka?” “Bisa nunggu dulu di mint house. Atau di rumah Max or Dae Ho.” “Kak Dirga ih, masa mau ngerecokin orang pagi-pagi.” Papa Ga menanggapi dengan cengiran. “Ayra? Momma?” tanya Papa Ga kemudian padaku dan Uwak Naomi. Kami kompak menggeleng. “Oke. Kalau gitu kita langsung menuju Ca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD