40:AYRA-PERPANJANGAN

1714 Words

Pukul 22:15 waktu Jakarta saat aku masuk ke kamarku. Begitu aku, Abang Andra dan Papa Gi tiba di rumah, Mama April dan Andara sudah sekitar dua jam di sini. Kami makan malam bersama, bertukar cerita, mengisi waktu dengan canda, tawa juga kisah baik. Oh iya, Mama bilang, inshaaAllah tahun depan Andara akan menikah dengan pilihan hatinya. Aku ikut berbahagia. Dan aku sungguh berharap saat rangkaian acara, baik itu pranikah ataupun saat pernikahan itu sendiri, hubunganku dengan Ibu sudah kembali baik. Apakah mungkin? Ayra: Abang masih tugas? Kalau sudah sampai paviliun kabarin Ayra ya? Kuletakkan ponselku di atas ranjang, lalu beranjak ke kamar mandi. Tubuh rasanya begitu lengket, tak akan nyaman jika beristirahat sebelum membersihkan diri. Selepas mandi aku melangkah ke belakang jendela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD