72:IRGI-IT'S A WRAP!

1924 Words

Gue mengikuti langkah penyidik saat tim dari kepolisian sibuk memasukkan Tama dan beberapa bodyguard-nya yang juga babak belur ke dalam mobil. Kami juga tidak sepolos itu, menduga villa ini dihuni Tama tanpa penjagaan. Ya logika aja, kalau anaknya dikasih tukang pukul, ngga mungkin kan Tama seberani itu hidup tanpa pengawalan? Pas datang tadi, biasalah drama dulu. Kami ngga dibolehin masuk. Berhubung gue udah ngga sabaran, ngga sanggup lagi nego pakai mulut, langsung aja gue tonjok salah satu gerombolan pengabdi setan yang berdiri paling depan. Habis itu, ngga mungkin lagi ada jeda mikir, pastilah kami berlima sibuk nabokin mereka satu persatu. Ngga begitu banyak sih mereka. Perkita dapetnya dua orang. Lumayanlah buat ngelenturin sendi dan otot. Yang paling kayak ngga ngapa-ngapain tuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD