BCP- 24

1252 Words

Orang yang tidur tentu saja tidak akan sadar gerakannya di posisi mana. Tara kian mengeratkan pelukannya. Lalu dia terusik oleh sesuatu yang menganjal, gulingnya terasa bergerak. Matanya mengerjap begitu samar-samar dengar suara sang putri yang tertawa-tawa. "Cla, Papah masih mengantuk. Jangan ganggu, kita main nanti." Dia tidak jadi membuka mata, hanya bergumam ingatkan Clarie. Dia kembali mengeratkan pelukan, "Papah peyuk ateh!" Ucap Clarie masih jelas terdengar. "Hm." Saut Tara seadanya, dia benar-benar masih ingin tidur. Tapi, detik selanjutnya dia merasa kian aneh saat guling dalam pelukannya bergerak. Lalu hidungnya mencium parfum yang agak familier. Rei. Jangan-jangan! Pikir Tara. Dia membuka mata, lalu mengerjap pas melihat Rei membelakanginya. Bukan itu yang buat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD