Semenjak pulang dari liburan di Villa keluarga Rashid, komunikasi antara Tara dan Rei mulai terjalin baik. Meski Tara di kejutkan dengan ucapan terima kasih Rei beserta satu kecupan manis di pipi. Seharusnya bukan hal aneh untuk seseorang yang pernah tinggal lama di benua biru. Di sana tidak perlu ada status, beri kecupan di pipi menjadi salam perjumpaan atau pun perpisahan.
Namun, tetap saja itu timbulkan getaran asing di hati Tara sebagai laki-laki biasa di kecup wanita secantik Rei sampai bekasnya seperti tertinggal di pipi Tara setelah berhari-hari dan selama itu Rei tidak muncul ke rumah Rashid. Tara hanya curi dengar jika beberapa kali Cla bertemu dan makan bersama Rei ketika sama-sama ada di rumah mentari.
Sarapan pagi ini Tara dengar informasi bahwa Rei mengajak Cla untuk hadir
