"Kamu siapa?" tanya Sela pada pria yang berdiri dengan jarak kurang dari 2 meter di depannya. Seingat Sela ia sedang berada di pulau pribadi milik Jalen. Lalu bagaimana bisa ada pria asing yang datang? Kael tersenyum manis. "Rikael. Atau biar lebih akrab Kakak Ipar bisa panggil aku Kael. Nice to meet you. Orangnya ternyata lebih cantik dari yang diceritain sama Jalen." Mata Sela menyipit. "Kamu sepupu Jalen?" "Hmmm bisa iya bisa enggak. Tergantung Kakak Ipar mau nganggap aku sepupu Jalen atau kenalan Jalen. Yang pasti aku bukan kembaran Jalen karena Jalen nggak kembar." Sela memutar bola matanya. "Kamu ngapain di sini?" "Nah itu dia pertanyaannya. Harusnya Kakak Ipar tanyain itu dari awal. Ngapain ya?" Kael berlagak seperti orang yang sedang berpikir dengan serius. "Ngapain ya