“Hah?!” Air putih yang baru masuk ke dalam mulut Sela nyaris keluar lagi saat ia mendengar Jalen menyebut tentang honeymoon. Gila. Hanya itu yang bisa Sela pikirkan. “Untuk apa?” Jelas itu yang Sela tanyakan. Sebab honeymoon sudah pasti bukanlah bagian dari prosesi pernikahan yang akan Sela dan Jalen lakukan. Jangankan honeymoon, malam pertama saja tak akan pernah ada. Setidaknya itu yang ada di dalam kepala Sela. Acara sudah selesai. Semua orang sudah kembali ke kamar mereka masing-masing. Acara baru selesai pukul 10 malam dan semua orang menginap di G-Resort malam ini. Sela dan Jalen masih dengan pakaian mereka. Riasan di wajah Sela belum dihapus sama sekali. Mereka benar-benar baru masuk kamar saat Jalen tiba-tiba menyebut tentang honeymoon. “Kalau nggak mau sih terserah kamu. S