HW - 67

1811 Words

SETELAH KURANG LEBIH SELAMA SATU BULAN DILANDA KRISIS, AKHIRNYA AMARA COMPANY KEMBALI STABIL. Headline News pagi ini.  Pasundanu patut bersyukur karena sudah bisa kembali bernapas dengan lega. Rasanya seperti tali kencang yang mengikat lehernya telah dilepaskan. Sejak pagi keadaan mulai stabil. Harga saham AMARA juga melonjak. Agisti yang mendapat kabar baik itu pun ikut bernapas lega.  "Lihat, Papa selalu ngerendahin Mas Danu. Sekarang Papa lihat sendiri kan kalau Mas Danu punya kemampuan untuk memimpin AMARA." Agisti sudah bisa tersenyum sekarang.  Leon mendengus. "Ini karena kamu terlalu cinta buta sama Danu. Padahal masih banyak lelaki yang lebih hebat dari dia."  "Pa.." Agisti menghela napas. "Kita udah sepakat untuk nggak bahas soal ini lagi, kan?"  "Kalau bukan karena kamu anak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD