HW - 70

1990 Words

Jalen terpaksa membuka matanya saat sinar matahari memaksa masuk melewati celah tirai jendela. Seperti takut semua yang terjadi tadi malam hanyalah mimpi, Jalen langsung menunduk untuk melihat sosok yang kini berada di dalam pelukannya. Ada hembusan napas lega dari bibir Jalen saat melihat bahwa ia memang tengah memeluk Sela. Jalen tak bermimpi.  Jalen mengeratkan pelukannya. Tak lupa ia menarik selimut sebatas bahu Sela agar wanita itu tetap tidur dengan nyaman. Hembusan napas Sela terdengar teratur. Raut wajahnya juga tampak tenang. Sepertinya Sela tidur nyenyak tadi malam.  Sebenarnya Jalen pun tidur nyenyak tadi malam. Hanya saja Jalen butuh waktu lebih lama daripada Sela untuk memejamkan matanya. Jalen baru tidur setelah Sela benar-benar tidur. Penyebabnya karena Jalen takut semua i

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD