26. Usaha Tidak Akan Membohongi Hasil

943 Words

"Nadhira?" Nadhira menoleh, saat suara yang cukup familiar, terdengar di telinganya.  "Jo.. Jovi?" Pemuda itu tersenyum manis sekali. Dan lagi lagi, berhasil membius Nadhira tanpa bisa berkedip.  "Hai," ujarnya lembut. "Apa kabar?" Mengerjap sekali, Nadhira balas tersenyum kepada pemuda itu. "Baik Jo, lo gimana?" "Gue? Selalu baik," katanya.  Jovi selalu berhasil membuat Nadhira diam, tak bisa berkutik.  Tatapan matanya, selalu terasa meneduhkan, dan suaranya... selalu membuat siapa saja betah mendengarnya.  "Lo kesini mau nonton tim gue main, kan?" tanya Jovi kepedean.  Bola mata Nadhira membulat, "A.. i.. itu.." Jovi tersenyum kecut saat ia baru menyadari seragam yang Nadhira kenakan, terdapat logo dari sekolah yang akan berhadapan dengan timnya.  "Lo.. sekolah di Bakti Perti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD