Bab 20

1191 Words

Lollypop mengelap peluh yang mengalir dari lehernya. Sambil sesekali mengibas-ngibaskan tangannya ke udara mencari angin segar ia memandangi sekeliling koridor yang sepi. Jam istirahat sudah dibunyikan sejak duapuluh menit yang lalu namun Lollypop mendapatkan dipensasi karena latihan saman yang sebentar lagi akan tampil. Ia melewati pinggir lapangan yang memantulkan sinar matahari. Terlihat gersang dan menyilaukan mata. Namun langkahnya terhenti saat matanya menangkap sesosok lelaki sedang berlari mengitari lapangan. Dengan seragam sekolah yang basah lelaki itu terus berlari sambil sesekali menyeka peluh di keningnya. Lollypop otomatis memutar tubuhnya mencari jalan lain selain memutari lapangan agar mencapai kelasnya. Ia memilih untuk lewat belakang sekolah, walau jauh dari

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD