“Gue udah berasa kek detektif,” ucap Anjar seraya mengusap rambutnya bagian depannya ke belakang setelah membasahi tangannya dengan embun air di gelas es jeruknya. “Dih najis!” cibir Bagus yang melihat kenarsisan temannya ini. Sementara itu Doni hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan dua temannya. Kini mereka sedang berada di kantin untuk melihat target yang sedang mereka selidiki layaknya detektif yang sedang melakukan pekerjaannya. Dan target mereka adalah Panca. Sejak dua hari yang lalu mereka telah mengamati Panca. Dan itu hasil dari diskusi mereka terkait bagaimana membuat Panca mau mengakui kalau dia pemilik akun i********: @kabarsekul. Tapi yang terpenting harus membuktikan kalau Panca memang pemiliknya lebih dulu. Karena kalau-kalau saja ternyata dia bekerjasama dengan or