“Kamu tahu ke mana semua orang?” tanya Doni pada Andin. Dia baru saja dari dapur dan tidak menemukan tanda-tanda orang tuanya di rumah dan juga asisten rumah tangga mereka.
Andin menoleh dari fokusnya mengamati Shinta mengerjakan PR-nya. “Ayah kamu memang belum pulang kerja, ibu kamu tadi pamit pergi sama ART ke swalayan mau belanja untuk acara keluarga yang katanya dua hari lagi,” jawab Andin karena tadi dia dititipi pesan begitu oleh Lina, ibu Doni.
Doni menganggukkan kepalanya mengerti. Dia kembali ke dapur untuk memasak mie sebab dia kelaparan. 10 menit berlalu dia masih berada di dapur karena dia tidak tahu letak bahan-bahan makanan, akhirnya menghambat dia yang sudah ingin menyantap makanan. Tapi akhirnya satu mangkuk mie kuah dengan tambahan nasi, sosis dan juga telur tersaji di m
