PART. 26 HATI YANG BIMBANG

1113 Words

Darsa masih menatap Hening. Rasa gembira yang tadi sempat meluap berganti dengan bimbang mendera. Kembali hidup makmur di kerajaan Halimunjaya adalah harapan terbesarnya. Namun sosok wanita yang baru ia nikahi ini terasa berat untuk ditinggalkan begitu saja. "Hai Pengadilan Negeri Halimun, katakan padaku bagaimana caranya, agar aku bisa membawanya bersamaku. Dia istriku, aku tidak mungkin meninggalkan dia sendirian di sini!" "Tidak ada caranya, Darsa. Hanya kau yang bisa kembali," sahut suara dari Pengadilan Negeri Halimun. "Kalau begitu beri aku waktu berpikir satu Minggu lagi," pinta Darsa. "Baiklah, pintu penghubung akan terbuka satu Minggu lagi." Pengadilan Negeri Halimun menyetujui permintaan Darsa. Darsa menarik nafas lega, meski sesungguhnya tak ada yang akan berubah, hanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD